Cara mengunci folder windows agar tidak bisa dibuka

jika anda mempunyai data-data yang sifatnya vital dan anda tidak ingin orang lain mengetahuinya , anda selayaknya menyimpan folder tersebut dalam suatu folder tertentu lalu menguncinya.

Maksud dari mengunci folder disini adalah menambahkan script ke nama folder tadi sehingga folder tidak akan bisa terbuka walau di klik berapa kalipun. cara ini juga dapat dilakukan untuk removeable disk seperti flashdisk atau HDD Eksternal, jadi anda dapat mengunci salah folder yang ada di dalam flashdisk anda, hebat kan .

langsung aja yuks, cekidot!!!!

untuk melakukanya, ikuti angkah-langkah berikut:

1. masukkan file-file vital anda ke dalam suatu folder tertentu dan beri nama (misalnya “rahasia”)

2.klik kanan folder Rahasia tadi dan klik rename

3.tambahkan kode berikut di akhir nama folder rahasia tadi

.{2559a1f2-21d7-11d4-bdaf-00c04f60b9f0}

sehingga nama folder rahasia tersebut menjadi rahasia.{2559a1f2-21d7-11d4-bdaf-00c04f60b9f0}

4.setelah itu klik enter

5.icon folder tersebut akan berubah menjadi gembok emas yang tentunya tidak akan terbuka walau di klik berapakalipun

 

 

untuk membuka folder bericon gembok emas tersebut sebenarnya sangatlah mudah.

1.buka windows exploler

2.klik organize

3.klik folder anda search option

4.masuk ke tab view

5.hilangkan centang pada hide protected operating system file (recomended) dan  centang pada launch folder windows in sparate process.

6.setelah itu klik ok

7. ubah nama folder yang terproteksi tadi dengan nama lain

 

 

 

Selamat mencoba

---

INFO!!!!!!!!!!

=======Untuk anda yang malas mendownload, bisa pesan SOFTWARE / GAME / OS disini=====

---

( ) report broken link ( )

Share this:

Tweet

Buat sobat blogger yang suka dengan artikel yang saya buat ini, silahkan share dimana saja (facebook, twitter, blog, dll). bila berkenan, mohon cantumkan link ini sebagai sumbernya. mari kita berbagi satu sama lain, karena berbagi adalah investasi yang tidak ternilai :)

Artikel Yang Berhubungan

  zeydhan  | Rabu, September 28, 2011  | 6 comments